Selasa, 23 September 2014

What the Dead Seek

Hii...
ini fanfiction buatanku, mohon dibaca ya dan minta commentnya jg, maaf banget juga nihh.. klo sedikit kurang berkesan dihati kalian *Jiaahh tapi dibaca aja dulu^^ hehe.
Silahkan dibaca:D

Author: Christianthy Putri Anance Matitaputty
Part: 1/3
Pemeran:
1. Kwon Ah Ri à Imagine
2. Shim Changminà Han Joon Guk
3. Zelo BAPà Song Jae Hyun
Genre:
Soundtrack: /hehe pake ost nya juga,, wkwkwk/
1. Kim Jaejoong – Sunny Day
2. BoA – Every Heart

3. BoA – Brand New Beat

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Chapter 1
Ditengah malam ada seorang siswi SMA yang menunggu Bus di halte, saat itu sedang hujan deras, di halte tersebut hanya ia seorang diri. Ketika ia menunggu Bus 413. Ada kecelakaan tabrakan antara mobil – truk, siswi itu sangat terkejut dan panik ketakutan karena tidak ada orang yang bisa ia minta tolong.

Siswi itu mulai mendekati korban tersebut, saat ia mendekati Seorang ahjussi(Korban) tidak sadarkan diri karena sudah dilumuri darah yang begitu banyak. Siswi itu langsung menelpon Ambulance.

(sampai di rumah sakit)

Siswi itu panik dan menunggu dokter keluar dari ruang ICU karena merasa ketakutan ia pun melarikan diri, saat ia melarikan diri ada seorang pemuda tinggi menghampirinya dan menanyakan bagaimana keadaan paman yang sedang dirawat ICU. Siswi itu tidak bisa berbicara banyak ia hanya mematung ketakutan karena ia tidak ingin terlibat sebagai saksi dari masalah peristiwa ini.

Siswi itu berlari tapi ditahannya oleh pemuda itu. Tiba-tiba keluar Dokter yang memeriksa Paman itu dan berbincang dengan pemuda tinggi itu. Tanpa berpikir panjang dan tidak mau banyak bicara siswi itu langsung meninggalkan pemuda itu tanpa memberikan kesaksian apa yang tadi ia lihat.
Siswi itu kedinginan (basah kuyub) karena saat ia ingin menolong ahjussi itu ia kehujanan. Pemuda itu mulai mendekati siswi itu dan memberikannya kopi hangat, siswi itu terkejut dan ia terpaksa menerima minuman itu dan meminumnya sedikit. Pemuda itu bertanya kepada siswi itu sebenarnya bagaimana kronologis peristiwa yang menimpa Pamannya itu sampai bisa menjadi koma sekarang.

Siswi itu belum bisa menceritakannya karena ia masih trauma dengan apa yang tadi dia lihat, karena begitu menyeramkan bagi seseorang anak belia.

[keesokan harinya..]

Jam bel pulang sekolah pun berbunyi semua murid keluar. Siswi itu bernama Kwon Ah Ri. Ah ri dan beberapa temannya terlihat keluar bersama dari gerbang sekolah sambil berbincang-bincang dan bercanda-canda dengan temannya. Pemuda itu ternyata memantau ah ri dan setelah ia lihat ah ri keluar pemuda itu menghampirinya dan menarik tangannya.

Ah ri kaget dan ia dibawa lari ke suatu tempat. Pemuda itu mengajaknya duduk disuatu taman dan memberikannya 1 kotak minuman dingin. Ah ri menundukan kepalanya sambil meminum minuman dari pemuda itu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah membaik? Kemarin kau sangat terlihat pucat. Pasti karena kau kehujanan.” Kata pemuda itu.

“eumm.. ada apa?” jawab ah ri yang masih menundukan kepalanya karena takut menatap pemuda itu. “malam itu.. apa yang sebenarnya terjadi?” kata pemuda itu sambil menatap ah ri yang sedang menunduk.

“673 HBJ!” jawab cepat dari ah ri yang sangat begitu ketakutan. Pemuda itu bingung setelah mendengar apa yang dijawab dari ah ri itu. Karena saking takutnya ah ri meninggalkan pemuda itu dan memanggil teman pria nya untuk pulang bersama. Pemuda itu bingung sekali apa yang dimaksud dari siswi itu, pemuda itu langsung menelpon seseorang sambil berbincang serius.

“Oppaa!!” teriak ah ri. “Hey mengapa kau lari secepat itu?” kata siswa namja itu, yang bernama Song Jae Hyun. Ah ri mengajaknya untuk pulang bersama. Tak biasanya ah ri mengajak jaehyun untuk pulang bersama.

Jae hyun adalah teman sekelasnya ah ri tapi mereka terpaut perbedaan usia 2 tahun lebih tua oleh ah ri. Jae hyun yang berusia 18 tahun dan ah ri 16 tahun. Jae hyun sangat menyukai ah ri, dia bisa dibilang stalker ah ri kemana pun ah ri pergi ia selalu mengikutinya. Tapi sudah 5 hari ini jae hyun tidak pernah mengikuti ah ri. Mungkin karena jae hyun yang sudah mulai berputus asa karena sudah 32 kali ia menyatakan cintanya kepada ah ri, tapi selalu ditolak oleh ah ri.

[di dalam bus..]

Jaehyun dan ahri di pulang bersama, jae begitu bingung apayang sebenarnya terjadi oleh ahri mengapa dia terlihat begitu lusuh. “Hey, sebenarnya apa yang sedang terjadi? Ada apa dengan wajahmu? Terlihat begitu pucat.” Kata jaehyun sambil memberikannya botol minumannya kepada ahri.
“oppa? Aku sangat takut!” jawab ahri yang sedang melamun di depan jendela bus. “memangnya apa yang sedang terjadi? Ceritakan! Mungkin aku bisa membantumu” kata jaehyun dengan rasa khawatir.

“oppa? Bisa kau antarkan aku ke tempat dimana aku bisa bersenang-senang? Mungkin ini bisa dibilang kencan kita berdua” jawab ahri sambil menatap jaehyun dengan wajah yang begitu lemas.
“Eongg?? Baiklah! Bagaimana kita pergi ke taman bermainJ” jawab jaehyun sambil tersenyum lebar. Jaehyun begitu kaget apa yang ia dengar dari ucapannya ahri kalau ini adalah kencannya bersama ahri, jaehyun pun merasa gugup didekat ahri.

[sesampai ditaman bermain..]

Ahri begitu antusias pergi ketaman bermain sesampainya disana ahri begitu senang sekali, jaehyun yang datang sambil memberikan tiket dan gulali, ahri tambah begitu senang. Jaehyun yang begitu senang karena hari ini ia akan bersenang-senang dengan ahri berdua ditaman bermain.

Setiap wahana mereka coba, mereka berdua tampak bersenang gembira bersama. Dan bukan itu saja mereka juga menyempatkan diri untuk berselca bersama di tempat taman bunga didekat setiap wahana bermain. Tak ingat waktu sudah jam 8 malam saja mereka berada disana. Ahri sudah begitu kelelahan. Mereka berdua duduk dihalte untuk pulang, jaehyun yang begitu iba melihat ahri yang sudah mulai ngantuk, jaehyun pun memberikan bahunya kepada ahri yang sudah mulai tidur lelap di bahunya.

Jaehyun begitu senang sekali dalam hatinya akhirnya impiannya berkencan dengan ahri terwujud, karena tertidur terlalu pulas jaehyun ingin sekali mencium ahri dengan ragu-ragunya bibir jaehyun sudah mulai mendekat di bibir ahri. Tapi sayangnya suara ponsel tiba-tiba berbunyi dan itu membuat ahri terbangun.

Ahri kaget karena saat ia bangun wajah jaehyun begitu dekat denganya, dan ahri pun mendorong jaehyun. Jaehyun begitu terkejut juga saat ahri tiba-tiba terbangun dan wajahnya memerah saat ketahuan oleh ahri.

“Mian, aku tidak bermaksud apa-apa.” Kata jaehyun yang tertunduk malu. “Oppa?” jawab ahri dengan suaru halus. “Heumm? Kenapa?” jawab jaehyun yang masih malu. “Bisakah kau antarkan aku pulang? Aku sangat takut!” kata ahri dengan wajah polosnya itu.
“Eongg? Yaa.. “ jawab jaehyun sambil mengaruk-garuk kepalanya karena merasa tidak enak karena kejadian tadi.

[di dalam bus..]

Ahri pun mulai mengantuk kembali badannya sudah mulai terjatuh kebawah dan terbentur-bentur kejendela bus. Jaehyun pun memberikannya bahunya kembali kepada ahri didalam hati jaehyun ia berkata ‘Moment ini aku tidak akan pernah lupa sampai ku tua nanti’ senangnya hati jaehyun.
Sudah sampai didepan halte tujuan rumahnya ahri, ahri pun saat dibangunkan oleh jaehyun tetap saja tidak bangun. Terpaksalah jaehyun menopang ahri dipunggungnya, dan mengantarkannya sampai dirumah. Karena rumahnya ahri masih didalam sana, jaehyun harus menggendong ahri selama 8 menit untuk sampai kedepan rumahnya ahri.

Selama perjalanannya kedalam sana jaehyun berbicara sendiri sambil berdiri sambil mengatakan..

“Ahri-Yaa.. kau tahu Perasaanku terhadapmu, aku tidak tahu apa perasaan ini akan cepat menghilang atau tidak. Aku sudah menyukaimu saat kau duduk dibangku SD..Saat SD kau begitu popular karena kecantikanmu, tapi ahri jangan salah dulu waktu itu aku tidak menyukai kamu, karena aku tidak suka dengan wanita yang memiliki wajah cantik, pasti itu akan sangat menyakitkan nantinya.. kau pasti akan menjadi idola diantara pria-pria yang berhidung belang hahaha.. kecuali aku^^ aku tidak suka wanitaku itu menjadi pujaan para lelaki aneh selain aku..”

Jaehyun yang masih berjuang agar ahri sampai dirumahnya..

“ahri coba saja kau dengar ini Bahwa aku akan selalu melindungimu dan membuatmu selalu bahagiaJ” kata jaehyun sambil tersenyum lebar..
Tanpa disadari ahri ternyata mendengar semua omongan jaehyun. “Oppa?” jawab ahri dengan senyum kecil. 

“Hah?? Kau sudah bangun?” kata jaehyun. “Iyaa.. aku sudah dengar itu semua oppa.. apa kau yakin kau akan bisa melindungiku dan membahagiakan aku? Hahaha itu mustahil^^” jawab ahri yang tiba-tiba memuluk erat bahu jaehyun.
“hohoho aku yakin, pasti kalau kau bersamaku kau tidak pernah merasakan kesedihan,kekhawatiran,ketakutan,dll.. hahahahaXD” jawab jaehyun dengan tegasnyaJ

“Oke.. tapi kapan kau bisa melindungi dan membahagiakanku?” jawab ahri.

Bersambung.....







Tidak ada komentar:

Posting Komentar