Hii...
ini fanfiction buatanku, mohon dibaca ya dan minta commentnya jg, maaf banget juga nihh.. klo sedikit kurang berkesan dihati kalian *Jiaahh tapi dibaca aja dulu^^ hehe.
Silahkan dibaca:D
Author: Christianthy Putri Anance Matitaputty
Part: 1/3
Pemeran:
1. Kwon Ah Ri à Imagine
2. Shim Changminà Han Joon Guk
3. Zelo BAPà Song Jae Hyun
Genre:
Soundtrack: /hehe pake ost nya juga,, wkwkwk/
1. Kim Jaejoong – Sunny Day
2. BoA – Every Heart
3. BoA – Brand New Beat
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Chapter 1
Ditengah malam ada
seorang siswi SMA yang menunggu Bus di halte, saat itu sedang hujan deras, di
halte tersebut hanya ia seorang diri. Ketika ia menunggu Bus 413. Ada
kecelakaan tabrakan antara mobil – truk, siswi itu sangat terkejut dan panik
ketakutan karena tidak ada orang yang bisa ia minta tolong.
Siswi itu mulai
mendekati korban tersebut, saat ia mendekati Seorang ahjussi(Korban) tidak
sadarkan diri karena sudah dilumuri darah yang begitu banyak. Siswi itu
langsung menelpon Ambulance.
(sampai di rumah
sakit)
Siswi itu panik dan
menunggu dokter keluar dari ruang ICU karena merasa ketakutan ia pun melarikan
diri, saat ia melarikan diri ada seorang pemuda tinggi menghampirinya dan
menanyakan bagaimana keadaan paman yang sedang dirawat ICU. Siswi itu tidak
bisa berbicara banyak ia hanya mematung ketakutan karena ia tidak ingin
terlibat sebagai saksi dari masalah peristiwa ini.
Siswi itu berlari
tapi ditahannya oleh pemuda itu. Tiba-tiba keluar Dokter yang memeriksa Paman
itu dan berbincang dengan pemuda tinggi itu. Tanpa berpikir panjang dan tidak
mau banyak bicara siswi itu langsung meninggalkan pemuda itu tanpa memberikan
kesaksian apa yang tadi ia lihat.
Siswi itu kedinginan
(basah kuyub) karena saat ia ingin menolong ahjussi itu ia kehujanan. Pemuda
itu mulai mendekati siswi itu dan memberikannya kopi hangat, siswi itu terkejut
dan ia terpaksa menerima minuman itu dan meminumnya sedikit. Pemuda itu
bertanya kepada siswi itu sebenarnya bagaimana kronologis peristiwa yang
menimpa Pamannya itu sampai bisa menjadi koma sekarang.
Siswi itu belum bisa
menceritakannya karena ia masih trauma dengan apa yang tadi dia lihat, karena
begitu menyeramkan bagi seseorang anak belia.
[keesokan harinya..]
Jam bel pulang
sekolah pun berbunyi semua murid keluar. Siswi itu bernama Kwon Ah Ri. Ah ri
dan beberapa temannya terlihat keluar bersama dari gerbang sekolah sambil
berbincang-bincang dan bercanda-canda dengan temannya. Pemuda itu ternyata
memantau ah ri dan setelah ia lihat ah ri keluar pemuda itu menghampirinya dan
menarik tangannya.
Ah ri kaget dan ia
dibawa lari ke suatu tempat. Pemuda itu mengajaknya duduk disuatu taman dan
memberikannya 1 kotak minuman dingin. Ah ri menundukan kepalanya sambil meminum
minuman dari pemuda itu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah membaik?
Kemarin kau sangat terlihat pucat. Pasti karena kau kehujanan.” Kata pemuda itu.
“eumm.. ada apa?”
jawab ah ri yang masih menundukan kepalanya karena takut menatap pemuda itu.
“malam itu.. apa yang sebenarnya terjadi?” kata pemuda itu sambil menatap ah ri
yang sedang menunduk.
“673 HBJ!” jawab
cepat dari ah ri yang sangat begitu ketakutan. Pemuda itu bingung setelah
mendengar apa yang dijawab dari ah ri itu. Karena saking takutnya ah ri
meninggalkan pemuda itu dan memanggil teman pria nya untuk pulang bersama.
Pemuda itu bingung sekali apa yang dimaksud dari siswi itu, pemuda itu langsung
menelpon seseorang sambil berbincang serius.
“Oppaa!!” teriak ah
ri. “Hey mengapa kau lari secepat itu?” kata siswa namja itu, yang bernama Song
Jae Hyun. Ah ri mengajaknya untuk pulang bersama. Tak biasanya ah ri mengajak
jaehyun untuk pulang bersama.
Jae hyun adalah teman
sekelasnya ah ri tapi mereka terpaut perbedaan usia 2 tahun lebih tua oleh ah
ri. Jae hyun yang berusia 18 tahun dan ah ri 16 tahun. Jae hyun sangat menyukai
ah ri, dia bisa dibilang stalker ah ri kemana pun ah ri pergi ia selalu
mengikutinya. Tapi sudah 5 hari ini jae hyun tidak pernah mengikuti ah ri.
Mungkin karena jae hyun yang sudah mulai berputus asa karena sudah 32 kali ia
menyatakan cintanya kepada ah ri, tapi selalu ditolak oleh ah ri.
[di dalam bus..]
Jaehyun dan ahri di
pulang bersama, jae begitu bingung apayang sebenarnya terjadi oleh ahri mengapa
dia terlihat begitu lusuh. “Hey, sebenarnya apa yang sedang terjadi? Ada apa
dengan wajahmu? Terlihat begitu pucat.” Kata jaehyun sambil memberikannya botol
minumannya kepada ahri.
“oppa? Aku sangat
takut!” jawab ahri yang sedang melamun di depan jendela bus. “memangnya apa yang
sedang terjadi? Ceritakan! Mungkin aku bisa membantumu” kata jaehyun dengan
rasa khawatir.
“oppa? Bisa kau
antarkan aku ke tempat dimana aku bisa bersenang-senang? Mungkin ini bisa
dibilang kencan kita berdua” jawab ahri sambil menatap jaehyun dengan wajah
yang begitu lemas.
“Eongg?? Baiklah!
Bagaimana kita pergi ke taman bermainJ” jawab
jaehyun sambil tersenyum lebar. Jaehyun begitu kaget apa yang ia dengar dari
ucapannya ahri kalau ini adalah kencannya bersama ahri, jaehyun pun merasa
gugup didekat ahri.
[sesampai ditaman
bermain..]
Ahri begitu antusias
pergi ketaman bermain sesampainya disana ahri begitu senang sekali, jaehyun
yang datang sambil memberikan tiket dan gulali, ahri tambah begitu senang.
Jaehyun yang begitu senang karena hari ini ia akan bersenang-senang dengan ahri
berdua ditaman bermain.
Setiap wahana mereka
coba, mereka berdua tampak bersenang gembira bersama. Dan bukan itu saja mereka
juga menyempatkan diri untuk berselca bersama di tempat taman bunga didekat
setiap wahana bermain. Tak ingat waktu sudah jam 8 malam saja mereka berada
disana. Ahri sudah begitu kelelahan. Mereka berdua duduk dihalte untuk pulang,
jaehyun yang begitu iba melihat ahri yang sudah mulai ngantuk, jaehyun pun
memberikan bahunya kepada ahri yang sudah mulai tidur lelap di bahunya.
Jaehyun begitu senang
sekali dalam hatinya akhirnya impiannya berkencan dengan ahri terwujud, karena
tertidur terlalu pulas jaehyun ingin sekali mencium ahri dengan ragu-ragunya
bibir jaehyun sudah mulai mendekat di bibir ahri. Tapi sayangnya suara ponsel
tiba-tiba berbunyi dan itu membuat ahri terbangun.
Ahri kaget karena
saat ia bangun wajah jaehyun begitu dekat denganya, dan ahri pun mendorong
jaehyun. Jaehyun begitu terkejut juga saat ahri tiba-tiba terbangun dan
wajahnya memerah saat ketahuan oleh ahri.
“Mian, aku tidak
bermaksud apa-apa.” Kata jaehyun yang tertunduk malu. “Oppa?” jawab ahri dengan
suaru halus. “Heumm? Kenapa?” jawab jaehyun yang masih malu. “Bisakah kau
antarkan aku pulang? Aku sangat takut!” kata ahri dengan wajah polosnya itu.
“Eongg? Yaa.. “ jawab
jaehyun sambil mengaruk-garuk kepalanya karena merasa tidak enak karena
kejadian tadi.
[di dalam bus..]
Ahri pun mulai
mengantuk kembali badannya sudah mulai terjatuh kebawah dan terbentur-bentur
kejendela bus. Jaehyun pun memberikannya bahunya kembali kepada ahri didalam
hati jaehyun ia berkata ‘Moment ini aku tidak akan pernah lupa sampai ku tua
nanti’ senangnya hati jaehyun.
Sudah sampai didepan
halte tujuan rumahnya ahri, ahri pun saat dibangunkan oleh jaehyun tetap saja
tidak bangun. Terpaksalah jaehyun menopang ahri dipunggungnya, dan
mengantarkannya sampai dirumah. Karena rumahnya ahri masih didalam sana,
jaehyun harus menggendong ahri selama 8 menit untuk sampai kedepan rumahnya
ahri.
Selama perjalanannya
kedalam sana jaehyun berbicara sendiri sambil berdiri sambil mengatakan..
“Ahri-Yaa.. kau tahu
Perasaanku terhadapmu, aku tidak tahu apa perasaan ini akan cepat menghilang
atau tidak. Aku sudah menyukaimu saat kau duduk dibangku SD..Saat SD kau begitu
popular karena kecantikanmu, tapi ahri jangan salah dulu waktu itu aku tidak
menyukai kamu, karena aku tidak suka dengan wanita yang memiliki wajah cantik,
pasti itu akan sangat menyakitkan nantinya.. kau pasti akan menjadi idola
diantara pria-pria yang berhidung belang hahaha.. kecuali aku^^ aku tidak suka
wanitaku itu menjadi pujaan para lelaki aneh selain aku..”
Jaehyun yang masih
berjuang agar ahri sampai dirumahnya..
“ahri coba saja kau
dengar ini Bahwa aku akan selalu melindungimu dan membuatmu selalu bahagiaJ” kata jaehyun
sambil tersenyum lebar..
Tanpa disadari ahri
ternyata mendengar semua omongan jaehyun. “Oppa?” jawab ahri dengan senyum
kecil.
“Hah?? Kau sudah bangun?” kata jaehyun. “Iyaa.. aku sudah dengar itu
semua oppa.. apa kau yakin kau akan bisa melindungiku dan membahagiakan aku?
Hahaha itu mustahil^^” jawab ahri yang tiba-tiba memuluk erat bahu jaehyun.
“hohoho aku yakin,
pasti kalau kau bersamaku kau tidak pernah merasakan
kesedihan,kekhawatiran,ketakutan,dll.. hahahahaXD” jawab jaehyun dengan tegasnyaJ
“Oke.. tapi kapan kau
bisa melindungi dan membahagiakanku?” jawab ahri.
Bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar